Banteng Indonesia,- Balai Diklat Industri (BDI) Makassar Kementerian Perindustrian (Kemenperin) melatih sebanyak 50 orang perempuan Milenial dari Kecamatan Waesama Buru Selatan (Bursel) tentang pembuatan aneka olahan berbasis ikan.
Serly irawati perwakilan Balai Diklat Industri Makasar menyampaikan diklat Tri in One pembuatan aneka olahan berbasis ikan, angkatan Diklatnya ke- 39, berlangsung sejak 11 hingga 17 September 2023.
Dia mengatakan Diklat ini merupakan program unggulan yang didorong oleh anggota Komisi VII DPR RI Mercy Chriesty Barends.
“Selama pelatihan, para peserta yang kebanyakan kaum milenia ini diajarkan cara-cara mengolah ikan menjadi berbagai jenis makanan seperti Naget, Bakso Ikan, otak – otak, siomay dan jenis bahan makanan lainnya,” jelas Serly irawati.
Sementara itu, Anggota DPR RI dapil Maluku Mercy Chriesty Barends saat menghadiri pelatihan tersebut menyampaikan selaku Wakil Rakyat dirinya terus mendorong industri kecil menengah (IKM) di Bursel secara khusus dan Maluku secara umum menjadi maju dan berkembang sejauh ini.
Pelatihan ini, kata Mercy, sesuai harapan pemerintah pusat dalam hal ini Presiden Jokowi yang menginginkan Indonesia tidak hanya mengekspor bahan mentah seperti ikan tetapi juga mampu mengolahnya menjadi produk pangan yang dapat dipasarkan dengan nilai tinggi.
“Diklat ini dilaksanakan untuk membentuk tenaga-tenaga terampil, termasuk pengusaha-pengusaha muda di Bursel yang bergerak dalam bidang pengolahan sumber daya alam di daerah sesuai potensi daerahnya masing – masing,” jelasnya.
Mercy menyampaikan hingga September 2023 pihaknya telah mendorong pelaksanaan sejumlah diklat di berbagai daerah di Maluku Jumlahnya mencapai 1.950 peserta dan telah mendapatkan sertifikat.
Diklat yang dilaksanakan tersebut berkolaborasi dengan sejumlah pihak termasuk BDI Makasar dan Kementrian Perindustrian RI untuk mendorong kemandirian wirausaha baru di Maluku dan secara khusus di Bursel ini.
“Ke depan akan kami dorong lagi diklat yang khusus untuk membahas proses perizinan bagi IKM, sehingga mereka tidak kebingungan karena mengetahui secara rinci mekanisme perizinan serta labelisasi halal yang harus dilalui,” beber Mercy.
Diketahui juga, Anggota DPR RI Mercy Barends turut memberikan dana aspirasi kepada Dinas Perikanan Bursel melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik bidang kelautan dan perikanan untuk T.A 2024 sebesar 3 M, dalam rangka mendorong sektor perikanan di Bursel.
Sementara itu, dalam sambutan Bupati yang di sampaikan oleh Sekda Bursel Umar Mahulete menyampaikan apresiasi kepada Anggota DPR RI dapil Maluku Mercy Chriesty Barends dan Balai Diklat Industri (BDI) Makassar Kementerian Perindustrian (Kemenperin) sudah melatih peserta dari Kecamatan Waesama, Bursel tentang pembuatan aneka olahan berbasis ikan.
Semoga lewat kegiatan ini para peserta mempunyai bekal dan pengalaman dalam mengolah ikan menjadi berbagai jenis makanan yang bisa dipasarkan dan menjadi unggulan daerah.
Saat ini juga kata Mahulete, Pemerintah daerah lewat Dinas Perikanan, Pertanian, Koperasi, Sosial dan Desprindak terus mendorong kemandirian industri kecil menengah (IKM) lewat program pemberdayaan dalam rangka meningkatkan kesejatraan Masyarakat, tutupnya.
Selanjutnya dalam agenda penutupan diklat para peserta yang mengikuti pelatihan juga serempak mengucapkan terima kasih kepada Ibu Mercy Chriesty Barends dan rombongan Balai Diklat Industri (BDI) Makassar yang telah meluangkan waktu selama sepekan di Kecamatan Waesama untuk memberikan pelatihan kepada warga di Wilayah setempat. “Semoga Ibu Mercy tambah sukses kedepan,” ungkap para peserta pelatihan.
Turut hadir dalam agenda tersebut selain, Anggota DPR RI Dapil Maluku Mercy Chriesty Barends dan Sekda Bursel, juga hadir Anggota DPRD Bursel dari PDIP, Ahmad Umasangadji, Orva A. Saleky, sejumlah pimpinan OPD, Camat Waesama, Pj Kades dan undangan lainnya.(BI-02)
Discussion about this post