Banteng Indonesia,- Selama 3 hari Anggota Komisi IV DPR RI dari Daerah Pemilihan Maluku, Saadiah Uluputty, berkunjung ke Kabupaten Buru, sejak tanggal 9 – 11 Juni 2025.
Saadiah Uluputty disambut Bupati Buru Ikram Umasugi dan Wakil Bupati Sudarmo di ruangan rapat kantor bupati bersama Sekda, Bappeda dan sejumlah kepala OPD lingkup Pemda setempat.
Dalam dialog yang berlangsung hangat dan konstruktif, Saadiah Uluputty mengemukakan perlu bersinergi antara daerah dan pusat dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat dan mencari solusi terhadap persoalan yang dihadapi.
Anggota Komisi IV DPR RI ini mengemukakan bahwa Kabupaten buru dengan areal tanaman pangan terbesar di Propinsi Maluku tentu harus diperkuat agar menjadi penyangga ketahanan pangan di Maluku.
Sebagai anggota komisi IV, saya siap bersinergi menjadikan Buru sebagai lumbung pangan mendukung program Presiden Prabowo “swasembada pangan”.
Srikandi PKS ini menyambut baik sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam menyusun agenda pembangunanyang berbasis kebutuhan lapangan.
Kolaborasi yang erat, didukung dengan data yang akurat adalah kunci dalam mewujudkan pembangunan yang transformatif dan akseleratif.
Selain Pertanian, Buru juga dikenal dengan potensi perikanan dan pariwisatanya. Saya juga menerima oleh oleh proposal lengkap yang diserahkan kepala BAPEDA.
Perhatian khusus juga diminta Uluputty
agar ada perhatian khusus untuk kecamatan batabual dan kecamatan kecamatan lain yang masih sangat tertinggal infrastrukturnya. Aksesibilitas dan konektifitas adalah fondasi pembangunan.
Diakhir pertemuan, Pemerintah Kabupaten Buru, melalui Bupati Ikram Umasugi menyerahkan sejumlah dokumen usulan prioritas pembangunan tahun 2026.
InsyaAllah, semua aspirasi ini akan saya bawa ke senayan dan perjuangkan dalam pembahasan anggaran di DPR. Tentu sama halnya dengan kabupaten yang ada di Maluku harus kita pastikan negara hadir dan keadilan pembangunan hadir hingga ke pelosok.(LM-04)
Discussion about this post